Jumat, 10 Mei 2013

one direction gak sabar ke indonesia

Diposting oleh Unknown di 21.56

One Direction, Music ManiacTanggal 19 November, akun YouTube SONYMUSIC ID mengunggah video One Direction untuk para Directioners. Di video tersebut Niall Horan, Harry Styles, Liam Payne, Louis Tomlinson dan Zayn Malik menyapa Directioners Indonesia. "Halo untuk semua fans Indonesia," sapa Harry.
Yang mengejutkan adalah ketika Zayn mengungkapkan kalau One Direction sudah nggak sabar ingin segera datang ke Indonesia. "Kami harap bisa segera mengunjungi kalian, Enjoy," ucap Zayn.
Banyak Directioners yang histeris setelah menonton video tersebut. Mereka langsung memberikan komen yang menyatakan kalau mereka nggak sabar menanti kedatangan One Direction ke Indonesia.
Saat ini, One Direction sedang melakukan tur untuk promosiin album kedua mereka, Take Me Home ke beberapa negara. Hmm, nggak sabar nih pengen cepet-cepet lihat One Direction di Indonesia. (KI)

0 komentar:

Posting Komentar

Jumat, 10 Mei 2013

one direction gak sabar ke indonesia

Diposting oleh Unknown di 21.56

One Direction, Music ManiacTanggal 19 November, akun YouTube SONYMUSIC ID mengunggah video One Direction untuk para Directioners. Di video tersebut Niall Horan, Harry Styles, Liam Payne, Louis Tomlinson dan Zayn Malik menyapa Directioners Indonesia. "Halo untuk semua fans Indonesia," sapa Harry.
Yang mengejutkan adalah ketika Zayn mengungkapkan kalau One Direction sudah nggak sabar ingin segera datang ke Indonesia. "Kami harap bisa segera mengunjungi kalian, Enjoy," ucap Zayn.
Banyak Directioners yang histeris setelah menonton video tersebut. Mereka langsung memberikan komen yang menyatakan kalau mereka nggak sabar menanti kedatangan One Direction ke Indonesia.
Saat ini, One Direction sedang melakukan tur untuk promosiin album kedua mereka, Take Me Home ke beberapa negara. Hmm, nggak sabar nih pengen cepet-cepet lihat One Direction di Indonesia. (KI)

0 komentar on "one direction gak sabar ke indonesia"

Posting Komentar

 

Shaffa☮ Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos